Jawaban Surat Osama buat Aa Gim”

oleh: Anis Matta

“Saudaraku,

Suratmu sudah kuterima

Aku baik-baik saja di sini

Aku masih minum teh di pagi hari, menikmati sunset di sore hari,

mengendalikan bisnis,

mengontrol jaringan Al Qaidah,

di balik gua-gua Afghanistan,…

Tenanglah Saudaraku di Indonesia,

jadwal kematianku tidak ditulis di Pentagon

atau Gedung Putih.

Saudaraku

Aku menonton aksi-aksi kalian di Indonesia

dari jaringan TV Aljazeera

Aku senang kalian sudah mulai berani bicara

Aku suka kalian sudah bikin Bush marah-marah

Aku gembira kalian sudah bisa bilang “tidak”

Aku bahagia kalian mulai belajar jadi singa

Aku terharu kalian miskin-miskin tapi mau nyumbang

Aku terheran-heran kalian kecil-kecil

tapi mau jihad ke Afghanistan

Aku pikir kalian ini anak-anak ajaib.

Saudaraku

Aku mau buka rahasia sama kamu

Tapi jangan bilang siapa-siapa

Kamu tahu nggak, kenapa orang-orang Taliban sayang kepadaku?

Kata mereka, ternyata karena aku lucu

Bocah-bocah Afghanistan senang padaku

Karena aku bawa mainan

pesawat-pesawat Amerika buat mereka

Para pemulung juga suka padaku

Karena rudal-rudal Amerika itu

bisa jadi besi tua yang laris

Orang-orang Amerika itu terlalu serius

Padahal kita cuma sedang bermain

di halaman surga.

Saudaraku

Kalau nanti Allah memilihku menjadi syahid

Utusanku akan datang menemuimu

Membawa sebuah pundi kecil

Itulah darahku

Siramlah taman jihad di Ambon, di Ternate, dan di Poso

Tapi kalau aku bisa

mengubur keangkuhan Amerika di sini

Aku sendiri yang akan datang ke Indonesia

Kamu tahu apa yang akan aku lakukan

Aku cuma mau, investasi di negerimu”

13 pemikiran pada “Jawaban Surat Osama buat Aa Gim”

  1. Dengan maksud apa kamu bicara demikian..kau sebenarnya adalah musuhku.aku tidak perlu bantuan mu..kau sengaja ingin meperalat aku dan saudaraku..samaranmu terlalu jelas bagiku..jelas kau mau buat sensasi dimediamasa…

    • Om sebenarnya ini sebuah puisi yang ditulis oleh M Anis Matta ..terkait mungkin prasangka kalau ini dibuat sendiri oleh Osama saya kira kurang tepat. saya memposting dua rangkaian tulisan ini untuk apresiasi terhadap puisi 🙂

      mengapa anda begitu reaktif terhadap puisi ini ?? bahkan anda berkata tentang Palestina ” Palestina lu diem ajah ” apakah anda telah sebegitu banyak berjuang dan memberikan kontribusi untuk Palestina ?? kalau anda sudah mungkin anda bisa berkata demikian

  2. Sebenarnya puisinya baik jika dikatakan orang yang baik.yang tidak baik mengapa kau mengunakan ini dari osama..jika ini puisi ini atas mama kau aku salut.dan jika kau mengatakan ini dari osama..aku mengatakan kau osama dengan orang israel

    • yang bilang ini dari Osama siapa ??? itu khan Judul Puisinya dan yang nulis Anis Matta.. tanya saja langusng ke beliau mengapa menulis puisi ini

      tentang puisi yang saya buats aya sendiri ada di Musyawarah kata mungkin hanya ini sayangs aya copy paste dans aya telah mencantumkan nama pengarangnya

  3. Permintaan maaf.saya untuk aya atas jawaban yang kurang pantas.ini semata atas rasa awal yang penuh curiga .maklumkanlah saya yang kurang banyak pengetahuan dan juga kurang banyak membaca.
    Dan semoga permintaan maaf ini.dapat diterima oleh Aya.trims

  4. I’m really impressed along with your writing talents as smartly as with the structure to your blog. Is that this a paid theme or did you modify it your self? Either way stay up the nice quality writing, it is rare to look a nice weblog like this one today.

Tinggalkan Balasan ke Willy Mardian Batalkan balasan